Rabu, 25 Maret 2015

Rizkimu Dijamin Allah, Jangan Takut



                                                                            Oleh : Bangun Lubis


Sahabat Rasulullah SAW, Ibn Absyadz  berkata;” Bila terhadap hewan  yang buta dan lemah,  Allah SWT menundukkan/ mengerakkan hati mereka yang sehat, untuk mencukupi kebutuhan dan rizki sesama hewan, maka sudah pasti Allah SWT  tidak akan menelantarkan manusia. Pastilah Allah SWT akan memberi Rizki kepada setiap manusia.
            Pernyataan ini selaras dengan janji Allah SWT dalam  Firman-Nya; Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang memberi Rizkinya…(QS- Huud; 6).
            Begitu pun kepada manusia, Rizki Allah tidaklah akan pernah luput. Namun, manusia seringkali takut, mengeluh, bahkan frustasi atau mengalami keresahaan jiwa, karena diliputi rasa kekhawatiran yang amat sangat  tidak memperoleh rahmat dan Rizki dari Allah SWT.
            Sehingga seluruh waktu kita gunakan untuk mencari harta, makan dan uang. Memaksakan diri hingga merasa lelah. Pontang-panting ke sana ke mari dan berjibaku hingga lupa diri dan lupa pula kepada Allah. Dan bahkan karena mencari rizki, hingga waktu untuk keluarga pun seringkali terlupakan. Malah akhirnya kita lupa, bahwasanya ada waktu yang sangat utama untuk melaksanakan ibadah seperti salat dan ibadah lainya.. Meski teringat sesaat  meninaikan shalat, tetapi dengan cepat pula lupa lagi. Kesibukan kerja dan malah takut tidak beroleh rizki, telah meninggalkan ibadah kita.
            Ustadz  Drs. H Umar HK dalam sebuah pengajian di  mushallah An Nur, Ahad malam pertengahan Januari 2015 lalu, mengemukakan,  sesungguhnya bekerja keras mencari Rizki sangat dianjurkan dan tidak terlarang.
 Bahkan bekerja mencari nafkah rizki amatlah diajurkan agama.  Malah merupakan ibadah. Namun, hendaknya ke utamaan   ibadah sebagai kewajiban dan sunnah tidak sampai terlupakan. Sehingga tidak sampai ada kesan bekerja lebih utama dari pada ibadah.
            Allah SWT menyuruh ummatnya mencari karunia sebagaimana Firman-Nya; Wahai orang-orang beriman, bila salat jumah telah selesai dilaksanakan, maka berpencarlah kalian di muka bumi. Carilah rizki dari sebagian karunia Allah. Perbanyaklah kalian mengingat Allah supaya kalian mendapat keberuntungan di dunia dan akhirat.”(QS - Al Jumu’ah: 10).         Allah menganjurkan  untuk kita menunaikan pekerajan (perniagaan) mencari karunia tanpa harus melupakan kewajiban ibadah kepada-Nya. Lalu Firman Allah SWT lagi: ....Apa yang disisi Allah, adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan. Dan Allah sebaik-baik pemberi Rizki kepada hamba-hamba-Nya.”(QS - Al Jumu’ah: 11)
            Karena itu menurut Umar, tak guna kita berada dalam ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih lebihan.  Semua telah tertulis. Lalu janganlah lupa sesungguhnya Allah memberi rizki tanpa disangka-sangka. Karenanya, tiada keraguan lagi dengan apa yang dijanjikan Allah. Janganlah kiranya kita frustasi, sakit hati dan penuh ketakutan. Sebab Allah SWT telah menetapkan;” Dan memberinya Rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….. (QS -Ath Thalaaq :3). Dan, segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.... (QS: Ar – Ra’d ; 8) .
Semua sudah jelas. Janganlah lagi takut dan khawatir. Allah telah menjamin untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Wallahua’lam.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar